Tuesday, February 4, 2020

Tentang sulawesi selatan


PROVINSI SULAWESI SELATAN.

Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar. Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km².

Bahasa yang umum digunakan adalah:
Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya. Tersebar di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, sebagian Bulukumba sebagian Maros dan sebagian Pangkep.
Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
Bahasa Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan sekitarnya.
Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki tiga kelompok dialek di Kabupaten Enrekang, yaitu dialek Duri, Endekang dan Maiwa. Kelompok dialek bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja. Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur di ibu kota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan Bungin (Maiwa Atas).
Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kab. Kep. Selayar.
Agama
Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu beragama Kristen Protestan.

Budaya dan adat istiadat
Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.

Jumlah penduduk
Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.

1. coto makasar
coto makasar




Makanan pertama yang akan menjadi makanan khas sulawesi selatan yang terkenal enak adalah coto makasar. Kota makasar adalah salah satu kota yang sangat terkenal di sulawesi selatan. Para wisatawan yang berkunjung ke makasar sebaiknya mencicipi makanan yang satu ini karena memiliki cita rasa yang sangat khas. Bahan yang digunakan untuk membuat coto makasar adalah dari daging sapi yang di masak dengan air cucian beras. Rasa dari coto ini sangat istimewa karena banyak menggunakan bumbu yang lengkap. Sebenarnya coto makasar sudah banyak dijual di banyak wilayah di indonesia hanya saja jika anda mencoba langsung di makasar tentu cita rasanya akan lebih otentik.

2. Jalangkote

jalangkote



Jenis makanan yang selanjutnya adalah jalangkote. Makanan ini jika dilihat sekilas akan sangat mirip dengan yang namanya kue pastel. Namun di sulawesi selatan makanan ini menjadi jajanan yang selalu ada dan sangat mudah untuk ditemukan. Selain bentuknya yang mirip sekali dengan kue pastel, isian dari jalangkote juga sama yakni seperti kentang, wortel, daging, soun, dan juga daging. Cita rasa dari pastel sulawesi selatan ini memang sangat enak dan gurih apalagi isiannya penuh sehingga jika anda makan dua potong saja akan merasa cukup kenyang. Masyarakat di sana biasanya menikmati makanan ini dengan menggunakan saus cuka yang dicampur dengan cabe sehingga citarasanya akan sangat sedap

3. Sop konro

sup konro



Makanan yang juga masuk ke 10 makanan khas sulawesi selatan dan penjelasannya adalah sop konro. Sop yang satu ini sangat terkenal di berbagai wilayah bukan hanya di wilayah sulawesi saja namun banyak warung makan di pulau jawa yang juga sudah menjual makanan ini. Sop konro terbuat dari bahan yang berkualitas serta memiliki cita rasa yang sangat kuat. Sup ini terbuat dari daging sapi yang direbus lama sehingga sangat empuk sekali. Kuah dari sup konro juga begitu menggoda karena terlihat pekat dan juga sangat beraroma. Anda bisa menikmati makanan ini dengan nasi hangat. Varian dari sop konro yang juga tidak kalah menggoda adalah sop konro bakar.

4. Nasu palekko

Nasu palekko



Selanjutnya anda perlu untuk mencicipi makanan yang sering disebut dengan nasu palekko oleh masyarakat sulawesi selatan. Nasu palekko ini biasanya dibuat dengan bahan dasar daging bebek namun ada juga yang terbuat dari daging sapi. Daging dari makanan ini dimasak dengan sempurna sehingga daging begitu empuk serta bumbunya begitu meresap. Jika anda mencicipi menu ini mungkin saja anda akan langsung teringat dengan masakan khas padang yakni rendang karena memang bumbunya begitu meresap dan dagingnya sangat empuk.


5. Pisang epe

pisang epe


Mendengar makanan dari bahan dasar pisang memang selalu teringat dengan yang manis-manis. Di sulawesi selatan anda akan dengan mudah menemukan makanan yang disebut dengan pisang epe. Pisang ini memiliki cara masak yang unik. Bahan dasar yang digunakan adalah dari pisang kapok matang yang kemudian dibakar dengan menggunakan tungku api. Selanjutnya dibelah dua lalu di pipihkan. Selanjutnya dibakar lagi hingga kecoklatan dan terlihat sedikit gosong. Selanjutnya pisang akan di sajikan diatas daun pisang lalu diberi siraman gula merah cair. Anda bisa menikmati pisang ini ketika masih hangat dengan secangkir teh atau kopi. Menu ini memang sangat diminati oleh masyarakat dan wisatawan sehingga masuk menjadi salah satu dari 10 makanan khas sulawesi selatan yang lezat.

6. Kapurung

Kapurung


Kapurung merupakan makanan yang mirip dengan papeda yakni terbuat dari bahan dasar sagu. Namun kapurung di sulawesi memiliki rasa yang lebih menggoda karena dimasak dengan berbagai macam sayuran dan daging. Kuah dari kapurung juga terlihat seperti kuah gulai sehingga semakin memikat mata. Dari tampilannya, kapurung memang begitu mirip dengan soto namun jika dirasakan akan terasa sekali lembutnya papeda yang dikombinasi dengan segarnya kuah dari berbagai macam sayur dan daging yang diberi berbagai macam bumbu.

7. Buras

buras


Makanan yang masuk ke dalam 10 makanan khas sulawesi selatan selanjutnya adalah buras. Makanan ini merupakan mendamping untuk berbagai macam menu seperti coto makasar, sop konro dan berbagai macam makanan lainnya. Sebenarnya buras sangat mirip dengan lontong atau ketupat. Hanya saja bentuk dari buras ini pilih dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya memang sangat mirip dengan lontong. Jika anda makan sop konro di makasar biasanya pendampingnya bukan hanya nasi namun anda bisa juga memilih buras.

8. Mi titi

mie titi



Makanan selanjutnya adalah mi titi. Makanan ini mirip dengan makanan yang sering disebut tamie dari cina. Bahan yang digunakan untuk membuat mie titi adalah dari mie kering yang diberi ayam, jamur, udang, sawi, cumi, telur, wortel dan jeruk nipis, serta bawang goreng. Jika dilihat akan terlihat mirip dengan cap tjay. Anda yang senang makan mie dengan banyak campuran seafood maka mie ini akan sangat pas untuk anda cicipi. Perasan jeruk nipis yang di tambahkan dalam satu porsi mie titi akan membuat cita rasanya semakin menyegarkan dan menggugah selera makan anda.

9. Gogoso

gogoso



Makanan yang sering disebut dengan gogoso ini dari bentuknya mirip dengan lemper bakar. Bahan yang digunakan untuk membuat gogoso adalah dari ketan yang kemudian diberi isi daging. Selanjutnya dikukus dan barulah dibakar diatas bara api. Makanan ini memiliki rasa yang tidak jauh beda dengan lemper namun akan semakin wangi karena dimasak dengan cara dibakar. Ketika anda menikmatinya selagi hangat maka akan sangat terasa sekali lembut dan pulernnya ketan serta aroma gosong daun pisang yang menggugah selera.

10. Sokko atau songkolo

sokko atau songkolo


Makanan berikutnya adalah sokko atau songkolo yang juga menjadi salah satu makanan khas dari sulawesi selatan. Makanan ini sangat menggoda karena terbuat dari bahan dasar ketan hitam atau beras ketan putih. Ketan dimasak sedemikian rupa lalu diberi taburan kelapa parut yang sudah diberi bumbu. Anda bisa menikmati makanan ini dengan sambal, teri atau makanan lainnya sehingga akan semaki


Beberapa objek wisata di sulawesi selatan:  1.Jelajah dataran tinggi Pegunungan Malino dengan kuda

Berada di kawasan dataran tinggi pegunungan, menjadikan Malino sebagai tempat wisata ini lokasi yang diincar ketika jengah dengan segala urusan pekerjaan dan kehidupan. Di kawasan ini, terdapat juga air terjun setinggi gedung berlantai 50 yang sangat cantik. Orang menyebutnya air terjun Takapala atau Air terjun Ketemu Jodoh. Jika ingin berputar mengitari Malino, siapkan kudamu dan jadilah kesatria. Berjalanlah mengitari hutan pinus dan lembah-lembah perkebunan teh yang mencengangkan. Berenang bersama penyu-penyu di Pulau Kapoposang


Pulau Kaposong, pulau kecil dari gugusan pulau lainnya di Sulawesi selatan. Pulau ini adalah lokasi yang pas untuk kamu para pecinta diving. Perairan jernih dan tak tercemar. Berenang bersama ikan kecil warna-warni, terumbu karangnya yang bagus, dan berenang bersama penyu adalah tawaran menarik yang harus kamu dicoba. Pulau Kaposong menjadi lokasi tempat bertelurnya penuyu sisik, jadi tak heran bila di perairan Kaposong kamu akan menemukan banyak penyu di lautnya.

2. Akuarium alami Pulau Samalona

Pulau Samalona memiliki air tenang yang sangat jernih dengan perpaduan pasir yang sangat lembut berwarna putih. Kamu bisa menikmati keindahan terumbu karang dari atas perahu, senorkeling atau diving. Namun sayangnya, setiap tahunnya pulau ini menyusut karena evolusi alam.

Terima kasih:)

No comments:

Post a Comment

Menjaga Semangat Ibadah Pasca-Ramadhan

 Beberapa Cara Menjadi Lebih Bersemangat Dalam Menjalani Ibadah Pasca-Ramadhan Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh...