Beberapa Cara Menjadi Lebih Bersemangat Dalam Menjalani Ibadah Pasca-Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat beragama islam kehadiran bulan Ramadhan sangat mewarnai hari bagi yang melaksanakannya umat beragama Islam berbondong-bondong melaksanakan ibadah di bulan yang suci ini .
Keutamaan dan kelebihan bulan Ramadhan menjadikan motivasi dan semangat bagi kita semua untuk meraihnya.
Namun, kini Ramadhan telah pergi meninggalkan kita. Lantas apakah ibadah kita akan tetap sama pada bulan Ramadhan? Sungguh hanya diri kita sendiri yang mampu mengetahuinya .
Sejatinya setelah selesainya bulan Ramadhan, kita diharapkan akan lebih semangat dalam melakukan ibadah dan semangat pada 11 bulan kedepannya.
Mampukah umat beragama Islam Meningkatkah kualitas ibadahnya atau semakin menurun. Jika seorang muslim mampu, niscaya kehidupan seorang Muslim tersebut akan menjadi lebih baik.
Pasca Ramadhan hanya ada dua pilihan antara beruntung atau buntung (dalam ketakwaan). Faktanya bermacam-macam kondisi ketakwaan orang-orang beriman selepas mengarungi “bulan penuh keberkahan di dalamnya” bernama bulan Ramadhan.
Mengapa? Karena kurang lebih 30 hari kita sudah dilatih melakukan amal ibadah yang baik. Tujuannya agar kita menjadi hamba yang bertakwa.Perlu kita sadari bahwa tingkat ketakwaan inilah yang akan menjadi penyelamat kita di dunia dan akhirat kelak nanti .
Selain menguatkan ketakwaan kepada Allah, kita juga wajib untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya karena senantiasa terus mendapatkan kenikmatan yang begitu besar tiada tara tidak bisa kita hitung satu-persatu kenikmatannya.
Dengan mensyukuri kenikmatan yang Allah swt beri juga akan mampu merubah kehidupan kita lebih baik di masa yang akan datang.
Ini dia beberapa cara menjadi lebih bersemangat ibadah pasca-ramadhan :
1. Istiqomah dalam jalan kebaikan
Amalan dan kebiasaan baik yang dijalankan ketika Ramadhan bisa dilakukan terus menerus usai lebaran datang. Melakukan ibadah merupakan sesuatu hal baik yang tentunya disukai dan di ridai oleh Allah SWT. Perbuatan bisa dimulai dari hal kecil seperti : peduli kepada sesama manusia tanpa melihat suku, bahasa, warna kulit, agama juga budaya memberikan bantuan sedikit rezeki kepada orang terdekat dulu yang membutuhkan uluran tangan kita.
2. Membaca Al-Quran setiap hari
Rutinitas membaca Al-Quran merupakan salah satu upaya bisa menjadi cara tetap bersemangat untuk selalu beribadah kepada Allah. Dengan hati yang ikhlas dalam melakukan ibadah, di usahakan selalu konsisten membaca satu halaman Perhari dengan begitu akan lebih mudah. Selain itu, membaca Al-Quran setiap hari akan mendatangkan kebaikan dan per kita akan lebih memahaminya.
3. Bersilaturahmi
Bersilahturahmi merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Saat seorang muslim yang melaksanakannya akan panjanglah umurnya dan lapang rejekinya. Selain itu, silaturahmi ini juga memiliki nilai amalan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya.
4. Membiasakan berpuasa Sunah
Puasa Sunah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan pada bulan bulan setelah bulan Ramadhan. Seperti Puasa syawal, puasa ayyamul bid, puasa senin/kamis, puasa arofah, puasa asyura, juga puasa sya’ban atau puasa daud.
Puasa dapat membuat kita bisa mengendalikan keinginan duniawi. Kita pun jadi bisa merasakan penderitaan orang miskin, dan menanggung kekurangan.
5. Perbanyak Sedekah
Menjaga semangat beribadah dengan bersedekah. Salah satu cara ampuh meningkatkan semangat beribadah. Dengan gemar berbagi dan saling mengasihi sesama manusia dengan begitu hati menjadi lapang tenang juga tentram dan Allah SWT bukakan kemudahan bagi setiap langkahmu untuk menjadi baik di hadapan Allah SWT dan sesama.
Biasakanlah untuk memberi berapa pun jumlah yang bisa kamu berikan. Tetapi kegiatan ini perlu dilakukan secara teratur. Beramal benar-benar akan membantu orang lain dan membuat kamu merasa baik. Allah pun berjanji akan melipatgandakan rezeki bagi siapa saja yang beramal pada Allah.
6. Memilih lingkungan yang kondusif, berkumpul dengan orang-orang saleh
Ini juga tidak kalah penting dalam memilih lingkungan bergaul. Ketika imanmu masih belum kuat menjaga semangat beribadah. Maka tanamkanlah semangat beribadahmu dengan berada di lingkungan yang kondusif yaitu berkumpul dengan orang-orang saleh. Karena kebaikan itu menular mengalir. Ketika kamu berkumpul dengan orang-orang saleh, kamu juga ikutan saleh.
7. Menjaga diri dari maksiat
Menjaga diri dari maksiat adalah salah satu cara memudahkan kamu menjaga semangat beribadah lho. Karena dengan jauh dari maksiat maka hati menjadi bersih. Hati yang bersih akan selalu dimudahkan dalam menunaikan ibadah dan berbuat baik. Jadi jaga hati kamu dengan menjaga diri dari maksiat ya.
8. Berusaha menjalankan ibadah dengan maksimal
Memaksimalkan kualitas ibadah wajib dan memperbanyak ibadah sunah. Seperti halnya meningkatkan kualitas salat wajib, memperbanyak tilawah Quran, berzikir. Menambah dengan yang sunah seperti salat sunah; tahajud, duha, witir. Dan juga melaksanakan puasa sunnah.
Meningkatkan ibadah tentu harus diikuti dengan akhlak yang baik kepada sesama. Seperti akhlak kepada orang tua, guru, saudara, teman, kerabat dll.
9. Memperbanyak membaca guna menambah ilmu serta wawasan agama
Dalam melakukan setiap hal harus berdasarkan ilmu. Agar apa yang kamu lakukan memiliki dasar dan alasan. Termasuk semangat ibadahmu kepada Allah SWT. Dengan ilmu, kamu tidak akan mudah menanggalkan semangatmu dalam beribadah. Salah satu menambah ilmu dan wawasan agama adalah dengan memperbanyak membaca buku-buku tentang agama Islam.
10. Berdoa kepada Allah, agar diberikan kemudahan di setiap langkahnya
Sebagai hamba yang lemah, baiknya di setiap usaha harus diikuti dengan selalu berdoa kepada Allah SWT. Meminta diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah dan selalu taat kepada Allah. Agar Allah SWT senantiasa meridai niat yang sedang kamu usahakan. Sehingga kemudahan dari-Nya selalu menyertai langkahmu.
11. Berdoa secara ikhlas dan tulus di setiap harinya
Cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga juga bisa kamu lakukan dengan berdoa setiap hari dengan hati yang bersih, ikhlas, tulus dan juga khusyuk dengan niat yang baik
12. Terakhir, cara agar semangat ibadah setelah Ramadhan tetap terjaga adalah dengan mengajak orang lain berbuat baik. Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia tidak bisa hidup sendiri.
Dengan mengajak orang lain melakukan kebaikan, tentu kita juga akan lebih semangat dan istiqomah.
Karena itu, teruslah mendorong orang-orang di sekitarmu untuk menjadi jujur, murah hati, bijaksana, ceria, bertekad, dan sabar. Dorong mereka keluar dari hal buruk, beri perhatian yang tulus dan peduli pada mereka, tanpa menghakimi atau provokatif.
Bertahan untuk Istiqamah dalam ketaatan setelah Ramadhan itu memang berat. Bagaimana tidak, bulan-bulan setelah Ramadhan tidak memiliki jaminan dibelenggunya setan sebagaimana ketika bulan Ramadhan. Selain itu tidak ada jaminan juga pintu Jannah dibuka selebar-lebarnya dan pintu Neraka ditutup serapat-rapatnya sebagaimana ketika bulan Ramadhan.
Semakin kuat tekad kita untuk beribadah, maka secara otomatis akan menjadikan kita sadar bahwa kita sangat lemah dan miskin amal ibadah sehingga akan muncul kesadaran untuk terus melipatgandakan ibadah dan kebaikan kita sebagai wujud penghambaan kepada Allah.
Semoga kita semua adalah termasuk hamba-hamba yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
